Minggu, 12 Januari 2014

URAP SEBAGAI PENGGUGAH SELERA (Kamis 19 Desember 2013)


Laporan : Ismayuni iswara

 
URAP : Urap, makanan khas Nusantara yang kerap ditemukan di berbagai suku di Indonesia. (Mimbar/Iswayuni Iswara)
U
RAP merupakan makanan yang dapat dimakan begitu saja sebagai makanan vegetarian atau sebagai sayuran teman nasi sebagai bagian dari hidangan lengkap. Seorang ibu rumah tangga yang saya wawancarai menjelaskan tentang urap yang umumnya dikonsumsi banyak orang, yaitu urap yang berasal dari pulau Jawa.
Ibu Julita Dewi (32thn), menyebutkan, bahan sayuran urap adalah kacang panjang, daun singkong, daun kangkung, daun pepaya, dan tauge. Untuk bahan bumbunya, yaitu kelapa setengah tua dan ambil putihnya saja, cabai merah, bawang putih, bawang merah, asam Jawa, daun salam, terasi,  daun jeruk dan garam, katanya saat ditemui di kediamannya di  kawasan Medan Perjuangan, Rabu.
Biasanya para pembuat kuliner yang satu ini menggunakan kelapa parut segar yang masih kaya santan, daripada kelapa parut ampas santan, karena kelapa parut segar memberikan rasa yang kaya dan gurih.
Lebih enak lagi kalau ada ikan asin dan kerupuknya, saya lebih suka enggak pakai nasi, gitu aja udah enak kali itu. Tapi ada juga orang yang gak suka semua sayurannya direbus. Kayak ibu saya, dia lebih suka tauge mentah daripada direbus, ada juga yang suka pakai daun kemangi dan ada pula yang tidak, ada juga yang pakai kubis tapi setiap orang kan punya seleranya masing-masing,imbuhnya.
Lalu timbullah pertanyaan tentang cara membuatnya.  Gampang kok! rebus aja semua sayurannya, sampai matang atau setengah matang juga bisa, terus bumbu dihaluskan dan ditumis setelah harum masukkan kelapanya, ongsenglah sampai tanak. Jangan lupa kasih garam secukupnya,” tegasnya.
Setelah itu, katanya lagi, campurkan sayur dengan bumbunya. “Aduk sampai rata, ya sudah jadilah urap, katanya.
Tapi, kalau terlalu banyak memakannya, akan menyebabkan diare dan meningkatkan kolesterol karena pedas dan campuran sayuran tadi,” tuturnya.
Setiap daerah mempunyai versi urap yang berbeda. Contohnya saja urap Melayu. Yang menambahkan teri halus ke dalam kelapa dan sedikit menggunakan kunyit sehingga warna urapnya menjadi sedikit kuning.
Saya juga mewawancarai ibu Sri Swarna Rupyaka (50thn). Menurutnya, berbeda lagi dengan urap Padang, karena tidak menggunakan gula merah yang membuat urap tersebut menjadi manis dan tidak pakai daun salam.
Cara membuatnya berbeda sedikit,  pada urap Padang, bumbunya digiling bersamaan dengan kelapanya biar meresap setelah itu dikukus, bukan ditumis,” ucapnya.
Umumnya, makanan yang terbuat dari berbagai sayuran ini hanya bertahan sampai beberapa jam saja, jika bumbu dan sayurnya sudah diaduk atau dicampurkan. Tetapi, jika tidak dicampur, bumbunya bisa bertahan sampai 2 – 3 hari dan disimpan di dalam lemari pendingin.
Banyak orang menikmati makanan tradisional ini untuk acara-acara tertentu. Misalnya : kenduri anak yatim, acara khitanan, pelengkap tumpeng Jawa dan lain-lain. Tetapi, banyak juga penjaja makanan ini yang menganggap sebagai suatu profesi untuknya menghasilkan uang. Biasanya mudah ditemukan di sudut-sudut terminal atau yang berkeliling antargang dengan mengendarai sepeda.
Urap atau urap-urapan mempunyai banyak nama yang disesuaikan dengan daerahnya masing-masing. Di Jawa Tengah, urap dikenal dengan sebutan gudangan. Di Sumatera, urap disebut anyang. Sedangkan di Bali ada jenis urap khas yang disebut lawar.
Sebenarnya banyak khasiat yang terkandung di dalam urap karena makanan yang berisi sayuran-sayuran dan rempah-rempah khas Indonesia, seperti mencegah jantung koroner, menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah pendarahan, antioksidan alami, melancarkan sistem metabolisme tubuh.
Namun demikian, di zaman sekarang ini banyak para petani yang tidak menggunakan pupuk alami malah menaburkan zat-zat kimia yang memang akan membuat sayuran tersebut lebih tampak segar dibandingkan dengan pupuk alami biasanya yang bisa saja ada lubang-lubang di bagian tengah badan daun.
Hal inilah yang sedikit merugikan kita jika tidak mengonsumsi sayuran yang benar-benar sehat dan bagus. Vitamin A, B1 dan C terkandung seluruhnya di dalam sayuran yang ada di urap. Sedangkan pada bumbu, seperti bawang merah yang  memiliki kandungan kalsium sebanyak 36 mg, bawang putih memiliki kalsium 42 mg, gula merah berisi kalsium sebanyak 51 mg dan lain-lain. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar