Minggu, 12 Januari 2014

TEATER TEMUGA BAWA HARUM SEKOLAH (Sabtu 28 Desember 2013)


Laporan : Rossy Ade Diana Dalimunthe


K
eterampilan yang dimiliki sekolah unggulan jadi fokus perhatian dan sorotan masyarakat. Berkaitan itu, sekolah mempunyai tujuan dan penting meraih prestasi dalam setiap bidang kesiswaannya. Tentu saja hal ini butuh kerja keras dari staf sekolah, guru, kepala sekolah serta siswa untuk mencapai hasil yang maksimal.
Begitulah yang dialami Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri  3 Medan. Prestasi dan keterampilan yang diraih siswanya sudah mencapai tingkat Nasional, khususnya di bidang teater, sehingga mampu membawa nama sekolah ke jajaran tingkat Nasional.
SMA Negeri 3 Medan memiliki keunggulan, salah satunya pada bidang teater. Kelompok teater sekolah ini mampu mengharumkan nama sekolah tidak hanya di provinsi bahkan tingkat Nasional.
Kelompok teater di SMA 3 semula dirintis atau diasuh Amiruddin AR (almarhum) pada 1980 sampai 1990-an. Namun, pertengahan 1990-an mengalami kemandegan alias vakum. Barulah pada 1999 kembali dibentuk dan dibina Reny Agustina, S.Pd, guru Bahasa dan Sastra Indonesia jebolan LKK IKIP Medan. Kini Teater SMA 3 (TEMUGA) diketuai Syilvidhea, siswa kelas XI IPA 3.
Jumlah anggota TEMUGA ada 100 orang. Mereka memiliki slogan salam yaitu “AKAKIS”, yang kependekan dari Aku, Kami, Kita, Satu. Kegiatannya berupa musikalisasi puisi dan drama. “Tentunya butuh proses untuk menyatupadukan minat dan kemampuan siswa yang berperan di dalam pembentukan teater, guna menuju sorotan dunia,” ungkap Reny Agustina saat ditemui di sekolahnya.
            Meneurutnya, teater ini telah banyak mengikuti berbagai acara, seperti mengikuti Amuk yang dibentuk LKK, Festival Ekskul tingkat SMA juara satu, pernah mengikuti ajang nasional, dan pernah mengikuti festival teater di Bandung tahun 2013.
Prestasi Teater Temuga Periode 2012-2013, di antaranya, Terbaik II baca puisi oleh Rizqa Walidain dalam rangka Hari Jadi KOMPAK 2012. Terbaik II cipta puisi oleh Marzuki Ritonga dengan judul “Archopodo” dalam rangka Hari Jadi KOMPAK 2012. Tebaik II musikalisasi puisi Festival Sastra Bianglala 2012 di SMAN 1 Binjai dalam puisi “Aku” karya Chairil Anwar.
Ekskul terbaik III dalam Festival Ekskul SMA Negeri 3 Medan 2013. Harapan I musikalisasi puisi Raz Championship 2013 dalam puisi “Mimpi Si Buah Hati”. Terbaik II drama komedi di Teater “O” USU 2013 dalam naskah “Guru dan Murid Tidak Sesak Kencing” karya Ahmad Munawar Lubis.
Lalu, Terbaik I cipta dan baca puisi FLS2N April 2013 tingkat Medan oleh Rizqa Walidain. Terbaik I drama fragmen FLS2N April 2013 tingkat Medan dalam naskah “Malam, Nek” karya Ahmad Munawar Lubis. Terbaik II drama fragmen FLS2N Mei 2013 tingkat Provinsi di Brastagi, dalam naskah “Malam, Nek” karya Ahmad Munawar Lubis.
Selanjutnya, Harapan II lomba pantun PIN Mei 2013 tingkat Sumatera Utara di Lapangan Merdeka, Medan. Terbaik II lomba pantun BKKBN Juni 2013 di RRI Medan.  Perwakilan Sumatera Utara dalam Festival Nasional Teater Remaja, 2-7 Juli 2013 di Bandung, Jawa Barat, dengan naskah “Marcarito Sampuraga” karya Ahmad Munawar Lubis.
Kemudian, Terbaik II drama fragmen Festival Teater Anak Oktober 2013 di Teater O USU, dalam naskah “Tegar, Nak” karya Raudha Wardina. Aktor terbaik AMUK Teater LKK Unimed November 2013 atas nama Fadlan Akhyar sebagai Gonzalo dalam naskah “Pagi Bening” karya Serafin dan Alvarez Quintero terjemahan Drs. Sapardi Djoko Damono. 
Aktris terbaik AMUK Teater LKK Unimed November 2013 atas nama Devi Paramitha Hasibuan sebagai Istri dalam naskah “Pada Suatu Hari” karya Arifin C. Noor. Sutradara terbaik AMUK Teater LKK Unimed November 2013 atas nama Rinaldi Primadi dengan naskah “Pada Suatu Hari” karya Arifin C. Noor. 
Selain itu, Terbaik I drama fragmen AMUK Teater LKK Unimed November 2013 dalam naskah “Pada Suatu Hari” karya Arifin C. Noor.  Kelompok Terbaik memperebutkan piala bergilir AMUK Teater LKK Unimed November 2013.
“Mempertahankan prestasi yang sudah ada, terus ditingkatkan lagi supaya dapat menjadi sorotan dunia,” ujar Reny.
Bahkan bisa dikatakan poin yang terbanyak dalam pmberian piala, untuk sekolah SMA Negeri 3 Medan yaitu dari Teater TEMUGA. Siswa yang ikut berperan dalam kelompok teater ini sangat berkompeten. Selain itu, pembina teater juga memang sudah menunjukan kualitasnya di dalam bidang sastra.
Tidak terlepas dari kesukses itu semua karena kerja sama dalam team, tentunya karena ada sosok bunda yang biasa disapa mereka. Bukan hanya pembentukan teater, rasa kekeluargaan yang dibangun juga merupakan rasa cinta mereka.
“Kedekatan antara pembina dengan siswa sangat kita bina, karena teater ini dibentuk dengan rasa kekeluargaan,” ujar Tias salah satu anggota teater TEMUGA. ***
           
 
ADEGAN : Salah satu adegan yang dimainkan teater Temuga di Medan. Kelompok teater sekollah ini membikin harum nama SMA Negeri 3 Medan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar