P
|
ameran buku terbesar di Sumatera Utara tahun 2013 digelar di IAIN Sumatera Utara
pada 28 November sampai 3 Desember 2013 dan diperpanjang
sampai 5 Desember lalu. Kegiatan ini berlangsung lancar dan ramai dikunjungi masyarakat baik di kalangan
mahasiswa maupun umum. Ini, tampaknya bisa menjadi objek wisata baru bagi
kita, yaitu wisata buku.
Banyak
penerbit buku yang turut berpartisipasi dalam pameran atau bazar buku tersebut. Mereka
memberikan diskon khusus untuk para peminat buku yang berkunjung dalam rangka
Medan Book Fair 2013 itu.
Tepatnya
di Aula IAIN Sumatera Utara, Jalan Willem
Iskandar Medan, pengunjung yang hadir tidak ada habisnya,
mulai dari hari pertama hingga hari terakhir pameran digelar. “Karena bukunya
murah-murah, rata-rata Rp10.000 sampai Rp20.000 jadi dengan membawa Rp100.000 saja sudah bisa mendapatkan banyak
buku,” kata Ani, salah seorang mahasiswi pengunjung
pameran.
Melihat
harga buku yang cukup terjangkau serta kondisi buku yang tidak kalah berkualitas, menarik hati para
pengunjung untuk membelinya. Sehingga, bazar
buku kali ini, menjadi pilihan untuk mencari bahan pustaka khususnya bagi
kalangan mahasiswa. Mereka mengaku sangat terbantu akan adanya pameran ini,
khususnya membantu kondisi ekonomi mahasiswa itu sendiri.
“Buku
yang dijual sesuai dengan kebutuhan kita sebagai mahasiswa, jadi kita sangat tertarik untuk membeli buku
di sini, dan bukunya ada juga sampai diskon
50 persen. Ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa,”
lanjut Ani saat ditemui di Aula IAIN tersebut.
Tidak
hanya mahasiswa IAIN yang berpartisipasi dalam bazar buku itu,
tetapi juga dari kalangan luar, seperti diungkapkan seorang penjual buku.
“Mahasiswa dari kampus luar IAIN juga banyak yang datang, dosen-dosen, bapak
atau ibu yang berprofesi sebagai guru, pokoknya kalangan umum juga ramailah,”
kata Muhammad Arman Sulaiman Pulungan.
Selain
memuat buku-buku tentang ilmu pengetahuan umum, pendidikan, dan agama,
tentunya bazar ini juga memberikan banyak pilihan buku lain. Tentunya,
dengan harga yang istimewa bagi pengunjungnya.
“Seperti
buku-buku motivasi, soal-soal prediksi Ujian Nasional 2014 SMP/MTs ataupun SMA,
novel, komik, serta bahan bacaan atau buku mewarnai untuk anak juga banyak,
yang ini rata-rata diskon 50 persen,” lanjutnya.
“Kami
jual, Anda cerdas. Itu
adalah motto kami dalam berdagang buku ini. Karena ini tidak hanya
menguntungkan oleh satu pihak saja yaitu penerbit atau penjual, tetapi juga
menguntungkan bagi Anda yang membaca buku, karena memperoleh ilmu pengetahuan,”
lanjut lelaki yang akrab disapa Arman itu.
Bazar
buku yang diadakan kurang lebih selama seminggu itu, mendapat kesan tersendiri bagi
para penjual dan peminatnya. Selain menjadi sasaran untuk mendapatkan buku
murah dan berkualitas, para pengunjung juga dilayani oleh penjual yang ramah
dan sopan.
Hal
ini seperti yang dilakukan Arman saat ditemui, Kamis
(5/12) lalu. “Ya, harus melayani mereka dengan ramah, dan yang terpenting
adalah jujur bagaimana buku-buku ini dapat dimiliki oleh pembaca karena begitu
banyak manfaatnya,” kata lelaki yang berkerja di Toko Buku Anugerah itu.
“Alhamdulillah
bazar bukunya lancar. Selama beberapa hari di sini peminatnya juga banyak, Medan Book Fair 2013 dan IAIN is the best deh..,” begitulah Arman
mengungkapkan kesan yang dirasakannya terhadap pameran buku yang digelar di
IAIN tersebut.
Melihat
ramainya pengunjung pameran atau bazar ini, dapat disimpulkan bahwa minat baca
masyarakat umum, ataupun mahasiswa khususnya di Kota Medan ini juga semakin
bertambah. Jadi, pameran atau bazar buku semacam ini harus tidak jarang untuk
digelar. Nah, selamat berwisata buku lagi pada kesempatan
mendatang. *** (Fela Felia
Batubara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar