Minggu, 12 Januari 2014

Roket Air SMK 3 Wakili Sumut Tingkat Nasional (Selasa 17 Desember 201)


I
lmu Pengetahuan Alam yang penuh dengan tantangan tidaklah membosankan apabila ilmu tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan suatu penemuan baru, jika kita mampu mengembangkannya dengan kreativitas yang tinggi.
            Dengan memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh guru serta kemauan tinggi untuk berkreativitas dalam ilmu pengetahuan alam, seorang siswi SMK N 3 Medan mampu menciptakan sebuah roket air yang siap bersaing di tingkat nasional.
            Menduduki peringkat pertama pada kategori Lomba Kompetisi Roket Air, menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMK N 3 Medan. “Kami sangat bangga akan prestasi siswa ini, membawa nama harum sekolah. Kompetisi ini sangat langka akan tetapi siswa kami mampu mengikutinya,” kata Robby Rudiansen, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
            Ade Putri Utami Aritonang, siswi kelas XI SMK N 3 berhasil mengalahkan peserta lain se-Provinsi Sumatera Utara yang mengikuti kompetisi Lomba Roket Air 2013 diadakan Babeda dengan ITM  di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Oktober lalu.
            Saat ditemui di komplek SMK N 3 Medan, Ade putri menyampaikan rahasia di balik keberhasilannya tersebut. “Sebelum hari perlombaan, saya selalu berlatih dengan giat di bawah pengawasan guru pembimbing, dan mempersiapkan bahan perlombaan roket air itu dengan matang tanpa ada yang ketinggalan,” katanya.
            Ia menjelaskan, bahan-bahan yang digunakan dalam kompetisi ini di antaranya dua buah botol pepsi, plastisin sebagai pemberat, kertas untuk membuat kerucut dan sayap. Setelah mempersiapkan bahan, ia melakukan perhitungan bahan tersebut. Kemudian, mulai merancangnya seperti pemasangan sayap yang tepat, membuat kerucut sebagai moncong roket dan sebagai bahan bakarnya adalah air dan angin.
            “Banyak yang mendukung saya, baik \pihak sekolah atau guru-guru, teman-teman, orang tua pastinya, dan juga atas dorongan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
            Siswi jurusan Kimia Analis ini juga mengungkapkan perasaannya setelah memenangkan kompetisi ini. “Tentunya saya sangat bangga, senang, tetapi rasa belum cukup puas itu ada karena saya ingin menampilkan yang terbaik lagi di tingkat nasional nanti,” paparnya.
            “Untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional ini pada tahun depan memang belum ada persiapan khusus, akan tetapi dari diri saya sendiri selalu berusaha untuk melakukan perbaikan dari sebelumnya dan selalu berkomunikasi dengan guru pembimbing,” tambah Ade Putri.
            Kesuksesan yang diraih Ade tidak terlepas dari guru pembimbingnya, yaitu Irma Sinaga. Ia adalah guru SMK N 3 Medan yang turut berhasil mengharumkan nama sekolah. Karena selain mampu membimbing siswa mengikuti kompetisi ini, ia juga mendapat prestasi dalam bidang yang serupa yaitu sebagai Juara III Pembuatan Modul Roket Air.
            Kini, perannya tidak hanya sebagai guru yang mengajar di dalam kelas, tetapi telah memberikan sebuah kontribusi yang membanggakan untuk sekolah. Dengan ilmu yang dimiliki, ia dan siswanya dapat berkompetisi.
             “Membuat persiapan di sekolah lalu memberikan pengarahan kepada siswa yang mengikuti lomba, siswanya itu sendiri dipilih berdasarkan seleksi, memang yang berkompeten dicari dan ternyata juara,” kata Irma Sinaga.
            Setelah diumumkan sebagai pemenang ketiga pembuatan modul roket air tersebut, ada langkah lain yang harus dilaksanakan ibu yang akrab disapa Irma ini bersama pemenang-pemenang lainnya.
            “Tahun 2014 mendatang direncanakan bahwa kami guru-guru yang keluar sebagai pemenang modul tersebut, akan diutus ke berbagai kabupaten di Sumatera Utara seperti Lubukpakam atau Kota Tebingtinggi untuk memberikan pengarahan tentang roket air ini kepada siswa-siswa disana dan ini adalah bagian dari mata pelajaran Fisika,” ungkapnya.
            Dengan prestasi siswa dan guru yang sangat membanggakan tersebut, SMK Negeri 3 Medan sudah tidak diragukan lagi kualitas pendidikan kejuruannya. Begitupun dengan dukungan yang diberikan pihak sekolah, baik itu Kepala Sekolah ataupun wakilnya semua sangat peduli. *** (Fela Felia Batubara)

ROKET AIR : Irma Sinaga, guru SMK N 3 yang meraih peringkat ketiga Pembuatan Modul Roket Air dan Ade Putri Utami Aritonang, siswi SMK N 3 perwakilan Sumatera Utara Kompetisi Lomba Roket Air Tingkat Nasional 2014. (Mimbar/Fela Felia Batubara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar