S
|
etiap satuan pendidikan memiliki kegiatan ekstrakurikuler
yang bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat peserta didik. Misalnya,
mereka yang berbakat menari dapat mengikuti ekstrakurikuler seni tari. Hobi
bermain bola bergabung dalam ekstrakurikuler
futsal. Atau, yang
hobi bernyanyi dan memiliki suara merdu
dapat bergabung dalam paduan suara.
Mengenai
Paduan Suara, ekstrakurikuler yang satu ini sudah tidak diragukan lagi di SMA
Negeri 5 Medan. Merupakan salah satu ekstrakurikuler andalan di sekolah ini,
karena memiliki banyak prestasi.
Sollenelle Carol
adalah sebutan untuk kelompok Paduan Suara SMA N 5 Medan. “Sollenelle Carol itu
berarti Nyanyian Keagungan,” kata Sepani Pasaribu selaku ketua Paduan Suara SMA
Negeri 5 Medan.
“Ekstrakurikuler
Paduan Suara ini mungkin sedikit berbeda dengan lainnya, karena kita memiliki
motto yaitu lebih mengutamakan kekeluargaan,” lanjutnya saat ditemui di
lingkungan sekolah tersebut.
Banyak
prestasi yang diraih kelompok paduan suara ini, hingga telah mampu bersaing di
tingkat nasional. Hal ini seperti yang diungkapkan Sepani Pasaribu, seorang
siswi kelas XII SMA Negeri 5 Medan.
“Tahun
lalu Solonelle Carol mendapat 2 medali perak pada Bali International Choir
Competition kategori Musica Sacra dan Folklore,” ungkapnya. Tidak hanya itu
saja yang telah diperoleh, ada juga prestasi lainnya.
“Tahun
ini, Paduan Suara SMA Negeri 5 berhasil meraih juara II pada FLS2N, juga
mendapatkan juara II di Kompetisi Paduan Suara (KPS) SMA N 1 Medan, serta
mendapatkan harapan I pada Festival Naposobulung Sei Putih,” lanjutnya.
Ia
juga mengatakan, sekolah sangat memberi dukungan penuh
kepada paduan suara ini. Sehingga menjadi penyemangat mereka ketika menghadapi
festival-festival paduan suara, baik itu tingkat kota, provinsi, nasional
ataupun internasional.
Banyak
siswa yang ingin menjadi anggota bagian
paduan suara ini. “Di tahun ini siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler
paduan suara kira-kira 60 orang dari siswa kelas X hingga XII,” ungkap gadis
yang akrab disapa Sepani tersebut.
“Sedangkan
pelatih Sollenelle Carol itu sendiri adalah bang Immanuel Aresto Sirait. Ia
merupakan bagian dari paduan suara Consolatio USU, ia melatih kami dengan
sangat baik,” paparnya dengan penuh senyuman.
Memiliki
prestasi tentu mempunyai usaha yang keras, hal ini juga diakuinya bahwa mereka
selalu melaksanakan latihan rutin di setiap minggunya. Agar semakin sering
berlatih maka kualitas yang mereka miliki tentunya baik pula.
“Apalagi
ketika menghadapi event, kami sangat
berusaha keras berlatih agar bisa
mempersembahkan yang terbaik dan membawa harum nama sekolah di mata masyarakat dan tentunya guru. Orang
tua dan teman-teman kami di sekolah
akan bangga apabila kami mendapat juara,” papar Sepani Pasaribu.
Menghadapi
persaingan dari luar tentu menjadi tantangan bagi kelompok paduan suara ini,
mereka memiliki sebuah trik agar pesaing tidak menjadi beban berat bagi mereka
tetapi tetap bernyanyi dari hati yang tulus.
“Kebersamaan
adalah kuncinya. Itu yang paling diutamakan oleh Sollenelle Carol karena
apabila telah adanya rasa kekeluargaan atau kebersamaan maka segala sesuatu
yang berat akan terasa menjadi ringan,” katanya.
Bagi
Sepani, pengalaman yang paling berharga
semenjak tergabung dalam paduan suara ini adalah ketika ada event semuanya larut dalam kebersamaan
jadi tidak ada perbedaan satu sama lain sehingga hal itu tak bisa dilupakannya.
“Dan,
harapan kami semua, semoga Sollenelle Carol tetap membanggakan SMA N 5 Medan
dan semoga dapat kembali mengikuti ajang paduan suara tingkat internasional
sehingga membawa harum nama Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya,” Sepani
mengakhirinya. *** (Fela
Felia Batubara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar