Minggu, 12 Januari 2014

Sollenelle Carol yang Membanggakan (Selasa 10 Desember 2013)



 
PRESTASI NASIONAL : Grup Paduan Suara Sollenelle Carol SMA Negeri 5 Medan telah mengukir prestasi nasional. Kegiatan ekstrakurikuler ini jadi andalan bagi sekolah yang tidak jauh dari Stadion Teladsan Medan ini. (Mimbar/Fela Felia Batubara)

S
etiap satuan pendidikan memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat peserta didik. Misalnya, mereka yang berbakat menari dapat mengikuti ekstrakurikuler seni tari. Hobi bermain bola  bergabung dalam ekstrakurikuler futsal. Atau, yang hobi bernyanyi dan memiliki suara merdu  dapat bergabung dalam paduan suara.
            Mengenai Paduan Suara, ekstrakurikuler yang satu ini sudah tidak diragukan lagi di SMA Negeri 5 Medan. Merupakan salah satu ekstrakurikuler andalan di sekolah ini, karena memiliki banyak prestasi.
            Sollenelle Carol adalah sebutan untuk kelompok Paduan Suara SMA N 5 Medan. “Sollenelle Carol itu berarti Nyanyian Keagungan,” kata Sepani Pasaribu selaku ketua Paduan Suara SMA Negeri 5 Medan.
            “Ekstrakurikuler Paduan Suara ini mungkin sedikit berbeda dengan lainnya, karena kita memiliki motto yaitu lebih mengutamakan kekeluargaan,” lanjutnya saat ditemui di lingkungan sekolah tersebut.
            Banyak prestasi yang diraih kelompok paduan suara ini, hingga telah mampu bersaing di tingkat nasional. Hal ini seperti yang diungkapkan Sepani Pasaribu, seorang siswi kelas XII SMA Negeri 5 Medan.
            “Tahun lalu Solonelle Carol mendapat 2 medali perak pada Bali International Choir Competition kategori Musica Sacra dan Folklore,” ungkapnya. Tidak hanya itu saja yang telah diperoleh, ada juga prestasi lainnya.
            “Tahun ini, Paduan Suara SMA Negeri 5 berhasil meraih juara II pada FLS2N, juga mendapatkan juara II di Kompetisi Paduan Suara (KPS) SMA N 1 Medan, serta mendapatkan harapan I pada Festival Naposobulung Sei Putih,” lanjutnya.
            Ia juga mengatakan, sekolah sangat memberi dukungan penuh kepada paduan suara ini. Sehingga menjadi penyemangat mereka ketika menghadapi festival-festival paduan suara, baik itu tingkat kota, provinsi, nasional ataupun internasional.
            Banyak siswa yang ingin  menjadi anggota bagian paduan suara ini. “Di tahun ini siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler paduan suara kira-kira 60 orang dari siswa kelas X hingga XII,” ungkap gadis yang akrab disapa Sepani tersebut.
            “Sedangkan pelatih Sollenelle Carol itu sendiri adalah bang Immanuel Aresto Sirait. Ia merupakan bagian dari paduan suara Consolatio USU, ia melatih kami dengan sangat baik,” paparnya dengan penuh senyuman.
            Memiliki prestasi tentu mempunyai usaha yang keras, hal ini juga diakuinya bahwa mereka selalu melaksanakan latihan rutin di setiap minggunya. Agar semakin sering berlatih maka kualitas yang mereka miliki tentunya baik pula.
            “Apalagi ketika menghadapi event, kami sangat berusaha keras berlatih agar bisa mempersembahkan yang terbaik dan membawa harum nama sekolah di mata masyarakat dan tentunya guru. Orang tua dan teman-teman kami di sekolah akan bangga apabila kami mendapat juara,” papar Sepani Pasaribu.
            Menghadapi persaingan dari luar tentu menjadi tantangan bagi kelompok paduan suara ini, mereka memiliki sebuah trik agar pesaing tidak menjadi beban berat bagi mereka tetapi tetap bernyanyi dari hati yang tulus.
            “Kebersamaan adalah kuncinya. Itu yang paling diutamakan oleh Sollenelle Carol karena apabila telah adanya rasa kekeluargaan atau kebersamaan maka segala sesuatu yang berat akan terasa menjadi ringan,” katanya.
            Bagi Sepani, pengalaman yang paling berharga semenjak tergabung dalam paduan suara ini adalah ketika ada event semuanya larut dalam kebersamaan jadi tidak ada perbedaan satu sama lain sehingga hal itu tak bisa dilupakannya.
            “Dan, harapan kami semua, semoga Sollenelle Carol tetap membanggakan SMA N 5 Medan dan semoga dapat kembali mengikuti ajang paduan suara tingkat internasional sehingga membawa harum nama Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya,” Sepani mengakhirinya. *** (Fela Felia Batubara)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar