Minggu, 12 Januari 2014

Saat Mereka Memanggil “Bumil” (Selasa 3 Desember 2013)




 

M
engandung adalah masa yang akan dialami setiap perempuan, sebab itu merupakan kodratnya, kendati tidak semua perempuan beruntung mengalaminya, dikarenakan faktor sakit atau suatu hal. Memiliki keturunan adalah dambaan bagi siapapun pasangan. Tidak hanya bagi seorang istri dan seorang suami, tetapi bagi keduanya. Sejatinya janin menginap di perut ibunya selama sembilan bulan sepuluh hari, jikapun tidak demikian, pasti lebih cepat atau bahkan lebih lama waktunya.
            Saat ini, marak sekali kasus selebritis yang gencar diberitakan, yakni masalah nikah muda. Jika hasilnya mencipta rumah tangga yang harmonis, maka nikah muda menjadi contoh positif bagi masyarakat yang mengonsumsi berita dari kalangan artis. Namun, jika hasil dari pernikahan itu berbuntut perceraian, maka nikah muda menjadi contoh negatif bagi masyarakat yang melihat berita dari  publik figur tersebut.
Salah satu artis yang dikabarkan nyaris menjajaki perceraian adalah Ayu Ting-ting. Lihatlah kondisinya sekarang yang tengah berbadan dua! Akan berakibat buruk bagi kesehatan janinnya, yang tidak tahu apa-apa, tidak salah dan tidak berdosa menjadi korban keegoisan orang tuanya.
Jelas, kondisi seperti ini sangat tidak baik untuk kesehatan ibu dan janinnya tersebut. Meskipun kerap melempar senyum dan ketegaran saat diwawancarai, pastinya Ayu sendiri jenuh menanggapi pertanyaan perihal rumah tangganya. Siapa yang tahu disaat sendirian ia tidak mampu membendung air matanya?
Anak adalah amanah titipan Allah yang dianugerahkan untuk hamba-Nya. Semoga hamba-Nya dapat menjaga titipan tersebut dengan sebaik-baiknya, lewat kasih sayang, cinta, perhatian, bimbingan, ajaran agama, material, sandang, pangan, dan kecukupan lahir, maupun batin.
Seorang ibu yang mengandung lebih merasakan bagaimana rasa bahagia yang tak terkatakan, sedangkan elusan seorang ayah hanya perkenalan, bahwa ketika anak tersebut lahir ke dunia, ayahlah yang mengadzani atau mengkhomatkan.
Sebut saja ibu muda ini Poppy, salah seorang penulis muda Medan yang karyanya pernah melanglang buana di media massa. Sekarang ia tengah disibukkan dengan perubahan hidupnya yang amat sangat drastis, yakni menjadi seorang istri dari Bapak Zailani dan sebentar lagi ia akan menjadi seorang ibu dari anak yang tengah di kandungnya.
Usia kandungannya berjalan 17 minggu. Ibu muda ini cukup kewalahan menjalani aktivitasnya. Ngidam yang umumnya ibu hamil (bumil) rasakan, kini dialaminya. Cukup seru dan menggelikan ketika ia sendiri mendadak tidak bisa mencium bau makanan.
”Amis,” katanya.
Serentetan kejadian tidak biasa tersebut, bagi kita yang tidak hamil mungkin aneh, namun kejadian itu menjadi sesuatu yang wajar, ketika ibu-ibu tersebut sedang hamil, yakni seringnya pipis. Dr. Nurwansyah, Sp.OG dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, menjelaskan, seringnya ingin buang air kecil adalah suatu keadaan di mana kandung kencing penuh lebih cepat.
"Jadi, ada produksi urine yang berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan rasa ingin buang air menjadi terlalu sering."
Janin membuat tekanan pada kandung kemih. Kadangkala penyebabnya karena kecenderungan ibu hamil yang minum lebih banyak. Akibatnya, ginjal lebih banyak pula memproduksi air seni.
Selain itu, letak kandung kemih yang bersebelahan dengan rahim membuat kapasitasnya berkurang. Keluhan ini kerap diungkapkan ibu-ibu hamil, meskipun demikian mereka bahagia menjalaninya, sebab tiada kebahagiaan lain, selain mereka bisa melihat buah hatinya hadir ke dunia.
Kebahagiaan lain adalah ketika sekitar mengiyakan keberadaannya, yakni ibu-ibu hamil yang kerap disapa, ditanya, dan dijaga. Ibu, sudah berapa bulan kandungannya? Ibu, makin cantik ya, anaknya pasti cowok, anaknya pasti cewek! Ibu hari ini ke puskesmas saya temani atau ke rumah sakit dengan suaminya ya? Kepedulian lingkungan menambah energi positif kepada ibu hamil tersebut juga janin yang tengah dikandungnya.
Ibu bisa menjadi rangkap, sementara ayah tidak bisa melakoni seperti apa yang ibu lakukan, namun ibu bisa menjalani apa yang menjadi kewajiban seorang ayah. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ridhonya adalah ridho Allah Swt. Bangganya menjadi ibu adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi kita kaum hawa.
Semoga apa yang kita berikan kepada anak-anak kita kelak menjadi wujud nyata, bahwa ibu selalu berupaya dan berusaha memberikan hal terbaik untuk anak-anaknya. *** (Febri Mira Rizki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar