Utamakan
Iman dan Taqwa dalam Pendidikan
Laporan : Fela Felia Batubara
D
|
unia pendidikan tidak akan pernah habis menjadi
sorotan masyarakat, karena pendidikan telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak
bisa dilepaskan dalam kehidupan. Masyarakat Indonesia pada umumnya,
berkeyakinan bahwa mengecap pendidikan adalah wajib untuk menyongsong kehidupan
yang diawali dengan pendidikan dasar.
Orang
tua sebagai penentu kehidupan anak,
mengawali dan mengenal dunia lewat pendidikan. Keterlibatan orang tua adalah
langkah tepat agar anak mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) yang
baik, unggul, dan dididik pengajar yang profesional.
Untuk
mewujudkan pendidikan dasar seperti yang diharapkan, SD Muhammadiyah 01 Medan
memiliki visi “Sekolah Dasar yang Unggul dalam IMTAQ dan IPTEK” sehingga telah
menjadi pilihan orang tua kepada sekolah tersebut.
Menjadi
salah satu sekolah unggulan di kota Medan ini, SD Muhammadiyah 01 memiliki
sebuah senjata dalam menangani dunia pendidikan yang semakin berkembang ini.
Sehingga, orang tua pun merasa percaya dan
masyarakat memiliki pandangan positif kepada sekolah ini.
“Ketulusan
merupakan senjata yang terpenting dalam menangani pendidikan, tidak hanya
sekadar mengajar dan memberi ilmu pengetahuan saja tetapi itu semua harus
didasari dengan hati yang ikhlas dan penuh tanggung jawab,” kata Drs. M. Syafei
Nst, S.Pd.I., Kepala SD Muhammadiyah 01 Medan, kepada
Mimbar, Sabtu (30/11), di ruang kerjanya.
Ia
menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya
tidak terlepas dalam memberikan pelayanan-pelayanan yang nyaman kepada siswa
maupun orang tua siswa, agar anak dapat menuntut ilmu dengan
nyaman dan orang tuapun senang.
Sekolah
keluarga besar Muhammadiyah ini, juga memiliki cara untuk menjaga hubungan yang
harmonis kepada orang tua siswa. Karena, Sekolah
Dasar merupakan pendidikan awal yang peserta didiknya masih membutuhkan
perhatian khusus dari orang tua, tidak hanya guru-guru saja.
“Caranya
adalah sekolah ini selalu menerima masukan dari orang tua siswa, masukan-masukan
itu kita tampung dan menjadi evaluasi bagi kemajuan siswa dan sekolah,” ungkap
Syafei.
Keunggulan
sekolah ini, juga tidak terlepas dari salah satu misinya,
yaitu menanamkan sikap iman dan taqwa melalui pengamalan ajaran Islam,
sehingga memiliki jiwa sosial yang tinggi, taat dalam beribadah, ikhlas dalam
beramal dan santun dalam bergaul.
“Selain
ilmu pengetahuan dan teknologi, pembinaan dalam beragama juga sangat kami
utamakan agar peserta didik lebih berakhlak. Upaya pembinaan tersebut, dapat
dilakukan dengan cara menuntun mereka beribadah, salat wajib dan sunnah serta
untuk kelas IV, V, dan VI diajarkan untuk berpuasa Senin
dan Kamis,” kata alumnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tersebut.
Ia menambahkan,
pembinaan keagamaan yang wajib di sekolah ini adalah pembinaan kepada peserta
didik untuk hafal Juz 30 kitab suci Al-Quran. Sehingga,
sekolah ini menjadi prioritas karena peserta didik tidak hanya dibekali
pendidikan dunia tetapi juga pendidikan di akhirat.
SD
Muhammadiyah 01 Medan, pada tahun ajaran 2013/2014 ini memiliki 18
kelas atau yang disebut dengan rombel (rombongan belajar) dengan jumlah 516
peserta didik, dari kelas I sampai kelas VI. Sedangkan guru
dan pegawainya yang berjumlah 42 orang.
Syafei
juga memaparkan, keunggulan lain sekolah ini yaitu
memiliki ekstrakulikuler. Murid akan dapat mengembangkan potensinya sesuai
dengan bakat dan kreativitasnya, dengan estrakulikuler yang
bernuansa Islami seperti Seni Lukis, Kaligrafi,
Seni Tari, Nasyid, Tapak Suci, SSB Bintang Muhammadiyah, Dai Cilik, Malam
Ibadah, Seni Baca Qur’an, Drum Band, dan
Hizbul Wathan (HW).
Di samping ekstrakulikuler, sekolah ini juga
memiliki ekstraakademik, yaitu Sains dan Matematika. Ada lagi
kegiatan jurnalis, yaitu menerbitkan majalah sekolah
‘Majalah Kreinov’ yang terbit dua kali setahun. Majalah
ini berisikan
tulisan-tulisan karya sastra muridnya, baik cerpen atau puisi juga memuat
tulisan tentang ibadah atau konsultasi keagamaan.
Fasilitas
dan sarana juga sangat mendukung untuk belajar dan sebagai faktor pendukung
menghadapi perkembangan zaman. “Fasilitas dan sarananya,
ya seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium komputer dan bahasa, ruang
UKS, ruang pengembangan bakat dan seni, ruang serbaguna, apotek hidup, dan
sarana olah raga,” paparnya.
Selain
itu, Kepala Sekolah yang menjabat sejak tahun 2011 tersebut juga menambahkan
fasilitas yang mendukung kegiatan keagamaan di sekolah
ini seperti ruang praktik ibadah dan terdapat masjid.
Maka,
sekolah ini mendapat ruang tersendiri di hati masyarakat karena tidak hanya
mengandalkan teknolgi dan ilmu pengetahuan tetapi juga pendidikan yang berbasis
pada nilai-nilai keagamaan untuk membentuk peserta didik
yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. *** (Fela Felia
Batubara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar