Minggu, 12 Januari 2014

SD Muhammadiyah 01 Medan (Selasa 3 Desember 2013)




Utamakan Iman dan Taqwa dalam Pendidikan
Laporan : Fela Felia Batubara

INDANG : Tarian Indang menyemarakkan kegiatan M ilad Muhammadiyah di halaman SD Muhammadiyah 01 Medan. Sekolah ini mengedepankan visi iman, taqwa, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk memberhasilkan siswanya. (Mimbar/Fela Felia Batubara)



D
unia pendidikan tidak akan pernah habis menjadi sorotan masyarakat, karena pendidikan telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan. Masyarakat Indonesia pada umumnya, berkeyakinan bahwa mengecap pendidikan adalah wajib untuk menyongsong kehidupan yang diawali dengan pendidikan dasar.
            Orang tua sebagai penentu kehidupan anak, mengawali dan mengenal dunia lewat pendidikan. Keterlibatan orang tua adalah langkah tepat agar anak mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) yang baik, unggul, dan dididik pengajar yang profesional.
            Untuk mewujudkan pendidikan dasar seperti yang diharapkan, SD Muhammadiyah 01 Medan memiliki visi “Sekolah Dasar yang Unggul dalam IMTAQ dan IPTEK” sehingga telah menjadi pilihan orang tua kepada sekolah tersebut.
            Menjadi salah satu sekolah unggulan di kota Medan ini, SD Muhammadiyah 01 memiliki sebuah senjata dalam menangani dunia pendidikan yang semakin berkembang ini. Sehingga, orang tua pun merasa percaya dan masyarakat memiliki pandangan positif kepada sekolah ini.
            “Ketulusan merupakan senjata yang terpenting dalam menangani pendidikan, tidak hanya sekadar mengajar dan memberi ilmu pengetahuan saja tetapi itu semua harus didasari dengan hati yang ikhlas dan penuh tanggung jawab,” kata Drs. M. Syafei Nst, S.Pd.I., Kepala SD Muhammadiyah 01 Medan, kepada Mimbar, Sabtu (30/11), di ruang kerjanya.
            Ia menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya tidak terlepas dalam memberikan pelayanan-pelayanan yang nyaman kepada siswa maupun orang tua siswa, agar anak dapat menuntut ilmu dengan nyaman dan orang tuapun senang.
            Sekolah keluarga besar Muhammadiyah ini, juga memiliki cara untuk menjaga hubungan yang harmonis kepada orang tua siswa. Karena, Sekolah Dasar merupakan pendidikan awal yang peserta didiknya masih membutuhkan perhatian khusus dari orang tua, tidak hanya guru-guru saja.
            “Caranya adalah sekolah ini selalu menerima masukan dari orang tua siswa, masukan-masukan itu kita tampung dan menjadi evaluasi bagi kemajuan siswa dan sekolah,” ungkap Syafei.
            Keunggulan sekolah ini, juga tidak terlepas dari salah satu misinya, yaitu menanamkan sikap iman dan taqwa melalui pengamalan ajaran Islam, sehingga memiliki jiwa sosial yang tinggi, taat dalam beribadah, ikhlas dalam beramal dan santun dalam bergaul.
            “Selain ilmu pengetahuan dan teknologi, pembinaan dalam beragama juga sangat kami utamakan agar peserta didik lebih berakhlak. Upaya pembinaan tersebut, dapat dilakukan dengan cara menuntun mereka beribadah, salat wajib dan sunnah serta untuk kelas IV, V, dan VI diajarkan untuk berpuasa Senin dan Kamis,” kata alumnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tersebut.
             Ia menambahkan, pembinaan keagamaan yang wajib di sekolah ini adalah pembinaan kepada peserta didik untuk hafal Juz 30 kitab suci Al-Quran. Sehingga, sekolah ini menjadi prioritas karena peserta didik tidak hanya dibekali pendidikan dunia tetapi juga pendidikan di akhirat.
            SD Muhammadiyah 01 Medan, pada tahun ajaran 2013/2014 ini memiliki 18 kelas atau yang disebut dengan rombel (rombongan belajar) dengan jumlah 516 peserta didik, dari kelas I sampai kelas VI. Sedangkan guru dan pegawainya yang berjumlah 42 orang.
            Syafei juga memaparkan, keunggulan lain sekolah ini yaitu memiliki ekstrakulikuler. Murid akan dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan bakat dan kreativitasnya, dengan estrakulikuler yang bernuansa Islami seperti Seni Lukis, Kaligrafi, Seni Tari, Nasyid, Tapak Suci, SSB Bintang Muhammadiyah, Dai Cilik, Malam Ibadah, Seni Baca Qur’an, Drum Band, dan Hizbul Wathan (HW).
            Di samping ekstrakulikuler, sekolah ini juga memiliki ekstraakademik, yaitu Sains dan Matematika. Ada lagi kegiatan jurnalis, yaitu menerbitkan majalah sekolah ‘Majalah Kreinov’ yang terbit dua kali setahun. Majalah ini berisikan tulisan-tulisan karya sastra muridnya, baik cerpen atau puisi juga memuat tulisan tentang ibadah atau konsultasi keagamaan.
            Fasilitas dan sarana juga sangat mendukung untuk belajar dan sebagai faktor pendukung menghadapi perkembangan zaman. “Fasilitas dan sarananya, ya seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium komputer dan bahasa, ruang UKS, ruang pengembangan bakat dan seni, ruang serbaguna, apotek hidup, dan sarana olah raga,” paparnya.
            Selain itu, Kepala Sekolah yang menjabat sejak tahun 2011 tersebut juga menambahkan fasilitas yang mendukung kegiatan keagamaan di sekolah ini seperti ruang praktik ibadah dan  terdapat masjid.
            Maka, sekolah ini mendapat ruang tersendiri di hati masyarakat karena tidak hanya mengandalkan teknolgi dan ilmu pengetahuan tetapi juga pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. *** (Fela Felia Batubara)
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar