Zuhair
Azka :
Rosul Allah
Asyhaduallahilahaillallah
Waashaduanna
Muhammadarasulullah
Dalam sholat
kukatakan
Tiada Tuhan
selain Allah
Nabi Muhammad Rasul
Allah
Subhanallah,
Telah lahir rosul
Allah
Hari Senin
Rabiul Awal
Tahun
gajah
Muhammad Rosullullah
pemimpin islam
Menuntun kita
menuju kebenaran
Bermula dari
rukun iman
Wahai seluruh
umat islam
Ingatlah satu
pesan
Jadikanlah Rosullullah
tauladan
Menuju masa
depan
Medan, Februari
2013
Kado Buat Ayah
Sarung tangan tanpa
lengan
tapi mirip tangan
Sarung tangan punya
lima jari
bisa menari
menghibur hati
Sarung tangan
melindungi tangan
saat pengendara
motor menelusuri jalan
di terik matahari
Ia juga setia
menjadi penghangat
bila dingin sedang
menyapa
Sarung tangan
selalu ada
Menjadi pelindung
Di setiap cuaca
Kupersembahkan
sarung tangan biru
Untuk ayahku,
Kado kecil ulang
tahun
Sebagai lambang
Cinta kasihku
Amplas, 29 September 2012
Air Sungai bukit lawang
Air sungai itu
indah cantik luas dan lebar
Air sungai itu
berdecik sangat deras
Dan Air sungai itu
ombaknya sangat deras
Air sungai itu
berwarna biru
Seperti laut sungai
itu membuat
Orang terpesonadan
engkau selalu
Membuat mereka
datang
Kesana dan melihat
Sungainya berbatuan
dan
Batunya ada yang
kecil
Sedang dan besar
Dan juga ada yang
lebih besar lagi
Di pucuk atau di
sudut
Berbatuan itu
airnya
Berwarna putih
AMPLAS, JULI 2012
Zuhair
Azka adalah siswi Kelas V Sekolah Dasar Nomor 060823 Medan. Pernah juara I
Lomba Baca Puisi Yayasan Al Kahfi Medan 2013.
Zaim Dzaky San :
Raflesia
Wahai,
raflesia
Indahnya
bentuk warnamu
Membuat orang
datang bertemu
Aromamu
yang khas
mengundang
serangga
berlanjut
pula hidupmu
Karaktermu yang
unik
baumu yang
mengusik
menarik peneliti
untuk menyelidik
Karena
jumlahmu yang sedikit
Kami
akan menjagamu
Kami
akan merawatmu
Hingga
masa berganti nama
Sukaramai, Februari 2013
Penulis
adalah siswa SMP N 6 Medan
Yola Anggreini :
Cintaku Sakura
Musim dingin
telah tiba
Angin kencang
dating menerpa
Berguguran bunga
dengan rela
Demi bersemi
kuncup bunga
Serempak mekar
sang sakura
Wangi harum
mempesona
Segar dada
menghirupnya
Menghiasi mata
penuh cinta
Mekarmu
membuat
suasana berbeda
Mampu menggugurkan
segala lara
Menumbuhkan cinta
berbunga asmara
Walau setahun
bisa berjumpa
Begitulah hati
yang kurasa
Terselip di
indahnya sakura
Meski setahun
sekali berbunga
Namun aroma
selalu setia
Sukaramai, Februari 2013
Penulis
adalah siswa SMP N 6 Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar