APA KATA MEREKA
Lusty Ro Manna Malau
Mahasiswa
Bahasa Inggris Unimed
Sandy Armando
Saputra
Mahasiswa
Teknik Elektro Unimed
Hari Guru adalah
hari saat kita mengenang jasa para pahlawan tanpa tanda jasa dalam
memperjuangkan kecerdasan anak bangsa. Meskipun Indonesia sekarang
merdeka, Indonesia sekarang tetap
membutuhkan guru ataupun para pendidik. Generasi muda yang mau membuat perubahan dari yang kecil, sebelum dengan yang lebih besar. Bangsa
yang maju adalah bangsa yang menghargai jasa para guru. Dahulu, saat Jepang
baru dijatuhi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, sang Perdana Menteri lebih
dahulu menanayakan, berapa orang guru yang selamat ketimbang yang lain. Sebab,
melalui gurulah, Jepang membangun kembali peradaban dan teknologinya.
Begitulah. Indonesia butuh seseorang pahlawan sejati, bukanlah orang yang suka
berbangga diri, tapi mampu menjadi sosok teladan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Tak perlu jadi superhot untuk menjadi
pahlawan. Pahlawan sejati adalah seseorang
yang bermanfaat bagi
manusia lainnya. Jadi,
mulai dari sekarang ditanamkan dari diri, jangan
pikirkan apa yang akan diberikan Negara kepada kita, tapi pikirkan apa yang
bisa kita berikan kepada Negara. Pahlawan tersebut, adalah Guru. *** (Irvan Dwi Sevtian)
Erlina Manik
Mahasiswa
Bahtrasia FKIP UISU
Hari
guru adalah hari yang sangat bersejarah untuk guru-guru dan patut untuk
dihargai. Karena guru merupakan profesi yang tak kenal lelah dan patriot
pahlawan bangsa. Tanpa ada guru tidak akan ada orang yang sukses, di balik
kesuksesan selalu ada guru yang mengajarkan dan mengarahkan. Sangat disayangkan
sekali apabila ada orang yang tidak menghargai jasa gurunya, melawan guru,
ataupun tidak berterima kasih kepada guru. Memang, guru tidak mengharapkan
balasan atau imbalan dari muridnya karena guru memiliki hati yang mulia yaitu
tanpa tanda jasa. Pengabdiannya bagi negeri tidak ada yang bisa mengalahkan
sama seperti pahlawan. Dan, yang perlu kita ingat dan renungkan bersama-sama,
bahwa guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Berarti betapa besar tanggung
jawab yang harus mereka pegang. Nah, kita tidak akan salah untuk mengargai jasa
mereka yang mulia ini. Setidaknya tidak sering membuat mereka marah atau kesal,
juga kita harus senantiasa mendengarkan perkataan mereka. Dan kita haru bisa
membuat mereka bangga dengan prestasi kita, bukan membuat mereka malu akan
keburukan kita. *** (Fela Felia Batubara)
Hanna Cristy Angelia Manurung
Komandan
Satuan Paskibra SMP 6 Medan
Hari guru itu
hari yang sangat istimewa. Kita harus menghargai hari guru ini dengan cara
berterima kasih kepada guru-guru kita atas jasa-jasa mereka, juga jangan sering
melawan perintah guru karena itu untuk kebaikan kita. Guru seperti pahlawan
yang siap tempur kapan saja, rela mendidik dan membimbing kami di sekolah.
Semua yang diberikan guru kepada kami adalah hal-hal yang positif, tidak untuk
menjerumuskan tetapi untuk menuntun menjadi lebih baik. Saya juga salut dengan
sikap guru-guru saya di sekolah, karena selalu mengajari kami dengan kesabaran.
Meskipun terkadang kami bandel, tetapi mereka tetap sabar dan tidak pernah jera
untuk mengajari kami. Terima kasih bapak/ibu guru yang telah menjadi penerang jalan
hidup kami menuju masa depan melalui ilmu-ilmu yang kalian berikan. Semoga
guru-guru akan terus maju dan berjaya sampai kapan pun. *** (Fela Felia Batubara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar