PASUKAN TERDIDIK DAN TERLATIH SMP 6 MEDAN (Rabu, 27 November 2013)

 

KEDISIPLINAN : Paskibra SMP  6 Medan mengandalkan kedisiplinan sehingga meraih prestasi dan kebanggaan sekolah. (Mimbar/Fela Felia Batubara)

K

edisiplinan sangat penting bagi kehidupan, terkhususnya bagi pelajar. Sikap disiplin dapat membentuk karakter siswa yang baik dan unggul. Sikap disiplin ini, harus ditanamkan sejak masa-masa sekolah agar dewasa nanti terbiasa dengan hidup yang disiplin.

            Begitu pula yang dilakukan SMP N 6 Medan. Kedisiplinan sebagai modal utama untuk mencapai prestasi. Terkhususnya di salah satu ekstrakulikuler unggulan di sekolah ini, yaitu Paskibra. Keberadaan ekstrakulikuler ini telah banyak mengikuti kegiatan dan mengharumkan nama sekolah. Semua tidak terlepas dari kedisiplinan.

            “Anggota Paskibra SMP N 6 Medan berbeda dengan paskibra yang lain, karena di sini kami membimbing mereka dengan cara yang disiplin,” kata pembina Paskibra SMP N 6 Medan. Ia juga menambahkan kedisiplinan itu muncul apabila ada kesadaran dari dalam diri siswa-siswi itu sendiri.

            Bapak yang bernama lengkap Asco H. Simarmata ini, mengaku memiliki kiat-kiat  sehingga Paskibraka SMP N 6 Medan dapat berprestasi. “Kiat-kiat tentunya ada. Ya itu tadi, harus disiplin dan sadar, memiliki agenda yang terencana dan terprogram serta tidak lupa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.

            Selain memiliki kiat-kiat, ia juga mengatakan bahwa anggota paskibra harus mengikuti peraturan yang ada dan mengikuti jadwal latihan. “Jadwal latihan kita diluar jam pelajaran sekolah, normalnya hari Rabu dan Sabtu,” ujarnya saat ditemui di sekretariat paskibra SMP N 6 tersebut.

            “Saat ini anggota paskibra SMP N 6 sekitar 70 orang, terdiri atas siswa kelas VII, VIII, dan IX,” katanya.

Untuk menjadi anggota paskibra ternyata terlebih dahulu harus melalui proses penyeleksian. “Ya, penyeleksian kami lakukan seperti harus melengkapi administrasi, memiliki kemampuan dasar dan khusus, serta calon anggota paskibra harus bisa menunjukkan bakatnya,” tambahnya.

            Selama menjadi pelatih sekaligus pembina paskibra, bapak yang akrab disapa Ascho itu, juga mengakui adanya kesulitan melatih anggota paskibra. “Memang tidak banyak, cuma sedikit sulit untuk menyatukan karakter mereka (anggota paskibra) yang berbeda-beda. Tapi mudah-mudahan itu semua dapat teratasi,” paparnya.

            Ia juga merasa senang karena ekstrakulikuler ini mendapat tanggapan postif dari Kepala Sekolah. “Bapak Ariffuddin, Kepala SMP N 6 juga sangat mendukung. Terlihat ketika anggota paskibra mengadakan acara seperti DIKSAR pada September lalu atau mengikuti lomba-lomba, bapak selalu menyempatkan waktu untuk hadir bersama kami,” tambahnya.

Mengapa Diminati?

            Ada sesuatu yang berbeda dari Paskibraka SMP N 6 Medan ini, memiliki ciri khas tersendiri. Maka siswa-siswi di SMP N 6 merasa tertarik menjadi anggota di dalamnya. Ciri khas itulah yang menjadi daya pikat sehingga diminati siswa.

            Bukan hanya harena kedisiplinan yang selalu diterapkan, melainkan ada hal lain sehingga menjadi keunggulan paskibra ini. “Sehingga, diminati karena anggota paskibra selalu dituntun untuk cara berpikir yang aktif, juga kebersamaan atau kerja sama tim yang baik,” jelas Ascho.

            Di samping terfokus dengan latihan-latihan rutinnya, ekstrakulikuler ini  memiliki suatu sebutan yaitu PASDIKLAT (Pasukan Terdidik dan Terlatih).  Pasdiklat SMP N 6 Medan pernah mengikuti PENDIDIKAN DASAR (DIKSAR) dengan GAN INDONESIA.

            Di tempat yang berbeda, Komandan Satuan PASDIKLAT SMP N 6 Hanna Cristy Angelia Manurung mengakui, keinginannya untuk bergabung karena kemauan dari hati sendiri.

“Dari hati saya ingin lebih tahu cara mengibarkan bendera yang lebih baik dan saya sangat suka dengan derapan langkah atau hentakan-hentakan paskibra saat mengibarkan bendera karena melihatkan bahwa anak paskibra itu tegas,” ungkapnya.

            Siswi yang akrab disapa Hanna itu, juga mengatakan hal lain yang membuatnya merasa betah menjadi siswa yang tergabung dalam PASDIKLAT. “Karena, pelatih selalu membimbing kami dengan tegas dan baik, pokoknya perfect  kali lah,” katanya saat ditemui di SMAN 5 Medan ketika mengikuti Lomba GAP (Gelar Aksi Paskibra) Ke-12 Se-Kota Medan diselenggarakan PASKIBRA KOTA MEDAN, Minggu (17/11).

             Gelar Aksi Paskibra tersebut yang telah berlangsung mulai Jum;at (15/11) hingga pengumuman pada Minggu (17/11), Paskibra SMPN 6 Medan berhasil meraih Juara III Lomba Olimpiade Wawasan Nusantara. *** (Fela Felia Batubara)