Air Terjun Sampuren Putih |
Sambil Jelajah Peringati Hari
Pahlawan
Laporan : Febri Mira Rizki
M
|
inggu, 10 November 2013 pukul 06.30 Wib di Petronas
Ring Road adalah tempat berkumpulnya Tim FAT
(Fun Adventure and Trip) dan beberapa
orang peserta jelajah alam. Ini kali FAT memiliki
tujuan yang telah disepakati bersama sebelumnya yaitu ke Air Terjun Sampuren
Putih, Sungai 2 Suhu (Negri Suah), dan Sangkedan. Pada kesempatan kali ini juga
trip yang ikut serta sebanyak 17
sepeda motor atau lebih kurang sekitar 30 orang.
Sebelum
kita mengetahui serunya berjelajah dengan Tim FAT, sebaiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan FAT.
FAT adalah singkatan dari Fun
Adventure and Trip yang berdirinya tersebut diawali dari keisengan
pendirinya, sebut saja salah satunya Ibu Yanti. FAT disahkan tanggal 22
September 2013 dengan motto “Always with You. Always with Me”.
Nama FAT sendiri sesuai dengan anggota timnya
yang mayoritas bertubuh gemuk. FAT
memiliki 7 orang TIM yakni Ibu Yanti dan suaminya Bapak Taufik, Bang Endi, Bang
Yudi, Kak Endah, Bang Azmi, dan Bang Reza.
Karena
FAT ini tujuannya jelajah alam, maka FAT akhirnya join dengan salah satu klub
sepeda motor Medan. Pencarian tersebut melalui browsing internet dan akhirnya pilihan
jatuh kepada 888 Vixion Club Medan (VCM) agar setiap touring selalu dipatwali oleh mereka untuk savety ridding trip
lokal.
Saat berjelajah alam ke Air Terjun
Sampuren Putih, Sungai 2 Suhu (Negri Suah), dan Sangkedan, VCM bertanggung
jawab dengan mengerahkan 5 orang ranger_nya
yakni Abang-abang keren dan berani bernama Icham, Haris, Abas, Maulana, dan
Fendi.
Adapun
rute perjalanan jelajah alam kali ini adalah start di Petronas Ring Road, selanjutnya masuk Bandar Baru, lalu
Sibolangit, dan berhenti di Desa Cinta
Rakyat. Jelajah alam rombongan sekaligus memperingati hari pahlawan yang jatuh
tepat pada tanggal 10 November.
Bagi rombongan, perjuangan mengenal
alam lebih dekat adalah satu misi mengenalkan wisata alam khususnya di Sumatera
yang masih asli dan asri, artinya belum banyak diketahui oleh khalayak ramai
dan berharap semoga pemerintah melirik tempat tersebut guna memfasilitasi
kekurangan atau perbaikan jalan yang perlu direhab.
Air
Terjun Sampuren Putih mungkin sudah dikenal oleh beberapa orang, namun yang
perlu dilirik di sini adalah Sungai 2 Suhu (Negri Suah), sebab daerah ini belum
ramai dijamah pendatang, hanya satu atau dua pendatang saja dan itu mungkin
masyarakat pecinta alam atau jelajah alam pula, sebab ditempat tersebut masih
dihuni oleh penduduk lokal dengan 9 kepala keluarga saja.
Sungai
2 Suhu dapat julukan Sungai Meriang, sebab bersuhu
panas dan dingin. Panas yang berasal dari
beleranglah yang membuat suhu air sungai tersebut menjadi panas, jika bercampur
dengan air yang mengalir dari sungai tersebut maka hasilnya menjadi hangat dan
dingin.
Meskipun Air
Terjun Sampuren Putih sudah banyak dikenal, namun alangkah baiknya jika kita
juga mengetahui sejarah tempat tersebut. Menurut legenda, Air
Terjun Sampuren Putih
tercipta karena perseteruan dua abang beradik yang jatuh cinta dengan seorang
gadis. Iri melihat adiknya, sang
abang lalu membawa adiknya ke atas gunung.
Setibanya di atas gunung, sang
abang meminta sang adik turun dengan menggunakan tali. Saat si adik turun, si
abang memutuskan tali hingga sang adikpun jatuh dan mati. Posisi jatuhnya sang
adik akhirnya membentuk tujuh tingkatan air terjun yang kemudian diberi nama Sampuren
Putih, air terjun berwarna putih.
Air terjun sampuren putih
tingginya mencapai 150 meter. Tebing curam dan
berkelok menyebabkan air aliran Sungai Lau Jabi yang mengandung belerang ini
terjun tidak lurus. Tujuh tingkatan air terjun hanya dapat dilihat dari sisi
yang berbeda-beda.
Sebelum jatuh ke tanah, air
terjun seperti keluar dari mulut goa berdiameter 10 meter. Tapi goa inipun
tidaklah panjang. Alam membentuk goa sepanjang 5 meter untuk
terusan air dari sungai Jabi ke aliran sungai Lau Seruway.
Saat jatuh, air membentuk buih berwarna putih.
Selain tempat wisata
alam yang telah disebutkan, FAT
sebelumnya telah banyak mengunjungi beberapa tempat, yakni Dolok Tinggi Raja
(Kawah Putih), Air Terjun Tarunggang, Danau Linting, Air Terjun Tanjung Raja,
Mursala Sibolga, Pulau Putri, Rafting
Bahbolon, Tangkahan, Air Terjun 2 Warna, Pulau Pandang, Air Terjun Pelang,
Sabang, Pulau Pagang, dan Laumenter.
Suksesnya FAT berkat orang-orang yang loyal di
dalamnya. Senang, semangat dan semoga FAT
menambah anggotanya, biar tambah solid adalah kesan dan pesan yang didapat
dari salah satu peserta jelajah alam bersama FAT bernama Oriza. Juga tegas Suwarno agar FAT memiliki pin atau sticker untuk peserta, sebagai
kenang-kenangan atau tanda pernah ikut serta dalam berjelajah alam bersama FAT. Karena mereka bangga dan bahagia
pernah menjadi keluarga FAT. ***
Ranah
Kompak, 12 November 2013
Penulis adalah kontributor Harian Mimbar Umum dan alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar