Selasa, 14 Februari 2012

Berita (Sabtu 19 November 2011)


Minat Baca dan Tulis Siswa Melempem
Balai Bahasa Medan Gelar Lomba Gemarame


B
alai Bahasa Medan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggelar kegiatan Gemar Membaca Rajin Menulis (Gemarame) untuk menumbuhkan minat baca dan menulis yang tinggi masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
            Masalah minat baca dan menulis sampai saat ini masih menjadi tema yang cukup aktual. Berbagai pertemuan ilmiah digelar untuk mendongkrak minat tersebut, namun belum memberikan suatu rekomendasi yang tepat bagi perkembangan yang signifikan terhadap minat baca masyarakat,” sekretaris Ketua Panitia Gemarame Balai Bahasa Medan, Juliana, dalam siaran persnya di Medan, kemarin.
            Menurut mahasiswa program studi Linguistik Sekolah Pascasarjana USU ini, permasalahan yang dirasakan bangsa Indonesia sampai saat ini adalah adanya data berdasarkan temuan penelitian dan pengamatan yang menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia relatif masih sangat rendah.
            Ia menyebutkan, ada beberapa indikator yang menunjukkan masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Rendahnya budaya membaca ini juga dirasakan pada pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan di sekolah/kampus yang ada jarang dimanfaatkan secara optimal oleh siswa/mahasiswa.
            ”Demikian pula perpustakaan umum yang ada di setiap kota/kabupaten yang tersebar di nusantara ini, pengunjungnya relatif tidak begitu banyak. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum mempunyai budaya membaca. Sehingga wajar apabila Indeks Sumber Daya Manusia bangsa Indonesia juga rendah,” tukasnya.
            Upaya menumbuhkan minat baca atau menulis, ujarnya, bukannya tidak dilakukan. Pemerintah melalui lembaga yang relevan telah mencanangkan program minat baca. Hanya saja yang dilakukan oleh pemerintah maupun institusi swasta untuk menumbuhkan minat baca belum optimal.
            ”Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetangga, perlu menumbuhkan minat baca sejak dini. Sejak mereka mulai dapat membaca. Dengan menumbuhkan minat baca sejak anak-anak masih dini, diharapkan budaya membaca dan menulis masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan,” katanya.
            Untuk menumbuhkan minat baca dan menulis yang tinggi dari masyarakat itulah, Balai Bahasa Medan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia mengajak kalangan siswa untuk mengikuti Lomba Gemarame) pada 24 November mendatang di Balai Bahasa Medan, Jalan Kolam Nomor 7 Medan Estate.
            Lomba Gemarame ini mengambil tema “Peningkatan Peran Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Karakter Bangsa.” Kegiatan  ini bertujuan menumbuhkembangkan kecintaan kalangan generasi muda Indonesia terhadap  bahasa dan sastra Indonesia dalam membangun jati diri dan karakter bangsa yang kuat menuju masyarakat mandiri, bermartabat, berdaya saing, kreatif, dan inovatif.
            Gemarame yang dilaksanakan serentak pada 30 provinsi di Indonesia ini terdiri atas Lomba Baca Puisi dan Mengarang Tingkat Sekolah Dasar, Lomba Membaca Wacana Ilmiah dan Menulis Cerita Pendek (Cerpen) Tingkat SLTP, serta Lomba Membaca Cerpen dan Menulis Esai Tingkat SLTA.
            Pendaftaran peserta berlanagsung hingga 22 November 2011 di Sekretariat Panitia, Kantor Balai Bahasa Medan, Jalan Kolam (Ujung) Nomor 7 Medan Estate. Dewan Juri yang terdiri atas sastrawan, seniman, serta peneliti bahasa dan sastra. Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan senilai total Rp11 juta yang akan diserahkan kepada seluruh kategori.
            ”Ok, tak perlu berpanjang-panjang kata. Yuk ikutan lomba ini! Jadilah satu dari sekian banyak orang yang mampu memberi manfaat lewat tulisan, lewat cerita-cerita penggugah minat baca. Jadilah pembaca yang cerdas!” ajak Juliana. (syd)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar